Pages - Menu

Sabtu, 12 Maret 2016

TUGAS 1 SEMESTER 8

PT. AUSTINDO NUSANTARA JAYA, Tbk

PT Austindo Nusantara Jaya merupakan perusahaan yang didirikan tanggal 16 April 1993  oleh George Tahija bersama adiknya Sjakon George Tahija. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan entitas anak (Grup) memiliki masing-masing 5.300 dan 5.172 karyawan tetap. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan sejak 24 Mei 2013, kantor pusatnya berlokasi di Gedung Atrium Mulia Lantai 3A, Suite 3A-02, Jl. H. R. Rasuna  Said Kav. B10-11, Jakarta 12910.

Perusahaan memiliki ruang lingkup kegiatan dalam bidang perdagangan dan jasa umum. Saat ini Perusahaan memberikan jasa manajemen dan beroperasi sebagai perusahaan induk dari entitas anak dan asosiasi yang beroperasi dalam industri agribisnis yaitu perkebunan kelapa sawit, pengolahan sagu dan pengolahan tembakau serta energi terbarukan. Sebelum 2012, Perusahaan juga beroperasi sebagai Perusahaan induk dari entitas anak yang beroperasi dalam bidang jasa keuangan, jasa kesehatan dan bidang lainnya yang telah dijual pada tahun 2012.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Austindo Nusantara Jaya Tbk, antara lain: PT Memimpin Dengan Nurani (pengendali) (40,30%) dan PT Austindo Kencana Jaya (pengendali) (40,30%). Adapun pemegang saham pengendali lain yang memiliki jumlah kepemilikan di bawah 5%, antara lain: George Santosa Tahija (4,69%), Sjakon George Tahija (4,68%) dan Yayasan Tahija (1.500 lembar saham). Pada tanggal 01 Mei 2013, ANJ memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ANJT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 333.350.000 dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dengan harga penawaran Rp 1.200,- per saham. Saham–saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Mei 2013.

Sjakon George Tahija adalah Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Husada Cemerlang, Presiden Komisaris PT ANJ HealthCare, Presiden Komisaris PT Optik Klinik Mata Nusantara, Komisaris PT Elbatama Finance, Komisaris PT Aceh Timur, Pendiri Klinik Mata Nusantara, dan selama 10 tahun menjadi konsultan penyakit selaput saraf mata di Jakarta Eye Center. Bersama adiknya, George Tahija, Sjakon Tahija (61) memiliki kekayaan sedikitnya 600 juta Dollar AS. Selain itu PT Austin Nusantara Jaya bergerak dalam berbagai bisnis usaha dan mempunyai banyak anak perusahaan. PT Austin Nusantara Jaya dengan bendera PT ANJ Agri bergerak dalam bisnis perkebunan kelapa sawit dengan total luas area mencapai 32.000 hektar. PT ANJ Agri mempunyai beberapa anak perusahaan antara lain PT Sahabat Mewah dan Makmur yang beropreasi di Belitung, PT Ondop Perkasa Makmur beroperasi di Sumatera Utara, PT ANJ Agri Papua yang beroperasi di Papua, PT Kayung Agro Lestari beroperasi di Kalimatan Selatan, dan PT Austindo Aufwind New Energy.

PT Austindo Aufwind New Energy yang didirikan pada 2008 merupakan usaha patungan antara PT ANJ Agri dengan perusahaan asal Jerman Aufwind Schmack Group. Saat ini PT Austindo Aufwind New Energy sedang konsentrasi dalam pembangunan dan pengembangan pabrik biogas di Belitung.

Selain itu PT Austindo Nusatara Jaya juga memiliki 100% saham dari PT Gading Mas Indonesian Tobacco. Perusahaan yang berlokasi di Jember, Jawa Timur bergerak dalam bidang pengolahan tembakau untuk cerutu dan rokok dan menjualnya ke pasar di Eropa. Poada 2010 lalu PT Gading Mas Indonesian Tobacco  melakukan ekspansi pasar ke Cina.

Di bidang kesehatan melalui ANJ HealthCare membuka Klinik Mata Nusantara  yang beroperasi di daerah Lebak Bulus  Jakarta Selatan.

Di bidang keuangan dan investasi keuangan, PT Austindo Nusantara Jaya berkolaborasi dengan beberapa perusahaan investasi kelas dunia seperti JP Morgan dan Fidelity mendirikan PT ANJ Finance. Pada periode 2009 lalu total aset perusahaan ini sudah mencapai angka Rp 1 trilyun lebih. Selain itu PT Austindo Nusantara Jaya juga memiliki saham mayoritas di PT Asuransi Indrapura.

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) remsi merger dengan anak usahanya, PT Pusaka Agro Makmur sejak 23 Juni 2015. Akibat penggabungan tersebut, perseroan telah mengubah kegiatan usaha utama ANJT dengan menambah kegiatan usaha di bidang pengoperasian perkebunan, pengolahan, dan perdagangan produk kelapa sawit secara langsung.

Sumber referensi :


Nama : A. Anggraini
Universitas Gunadarma
Tulisan ini adalah salah satu tugas untuk memenuhi mata kuliah Akuntansi Internasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar